Rumah Adat Jawa Barat, Gambar beserta keterangannya
Sebelumnya saya sudah membahas tentang pakaian adat Jawa Barat dan kali ini saya akan kembali mengadirkan sebuah artikel yang masih dalam konteks Jawa Barat. Ternyata Jawa Barat memilki kebudayaan yang unik dan selain dinugerahi alam yang subur dan indah, masih banyak keunggulan yang dimilki daerah Sunda.
Masyarakat Sunda atau biasa disebut dengan istilah Urang Sunda memilki kebiasan yang sangat ramah, sopan, bersahaja, dan bersifat optimis. Dengan begitu dapat selaku masyakat timuran baik untuk mencontoh kebiasan dari Urang Sunda.
Sifat-sifat orang Sunda tersebut memang tak bisa dipungkiri. Selain kita dapat langsung membuktikannya dengan bergaul bersama mereka, kita juga dapat melihat rumah adatnya yang mengandung simbol-simbol kepribadian mereka.
Nah selain memilki kebiasaan yang baik, Jawa Barat memilki rumah adat yang khas sebagai ciri khas daerah setempat. Tidak hanya Jawa Barat, dinegara kita setiap daerah memilki kebudayaan rumah adat khas masing-masing.
Rumah Adat Jawa Barat
Jawa Barat memilki kebudayaan keunikan tersendiri yang dijadikan ciri khas penduduk setempat. Rumah adat Jawa Barat sendiri memiliki dua jenis rumah adat yang sangat populer di negeri ini khususnya Jawa Barat. Disetiap rumah adat Jawa Barat mempunyai nilai filosofi yang sangat tinggi terutama dalam design dan perpaduan warna.
Rumah adat Jawa Barat memiliki berbagai nama tergantung dengan daerahnya asalnya. Selain itu design pun berbeda-beda anatara satu daerah dengan daerah lainnya. Hal ini dipengaruhi dengan keadaan lingkungan sekitar.
Selain dipengaruhi masyarakat setempat, ada maksud fungsi dari pebedaan itu yaitu agar terjaga dari musibah alam seperti hujan, angin, longsor, dan cuaca yang extrim.
Nama Rumah Adat Sunda
Rumah adat Jawa Barat memilki banyak nama dan rupa. Dengan itu tergantung dengan desain dari rumah yang digunakan. Di Jawa Barat memilki lima rumah adat yang dimana itu memiliki ciri khas daerah setempat. Dan setiap rumah memilki keunikan dan perbedaan masing-masing.
Perbedaan bisa dilihat dari atap rumah dan bahan dalam pembuatan rumah tersebut. Selain itu bentuk dan bahan untuk pembuatan rumah tersebut berbeda. Berikut ini kami sajikan lima rumah adat yang ada di Jawa Barat.
Imah Badak Heuay
Rumah Imah Badak Heuay memiliki makna yang berarti badak yang sedang menguap. Rumah ini memilki ciri khusus yaitu pada bagian atapnya dan design rumah badak Heuay tampak seperti rumah Tagog Anjing. Dibagian suhuan atau atap belakang melewati tepian, sehingga jika diperhatikan betul rumah ini mirip dengan badak yang menguap.
Desain rumah ini banyak digunakan didaerah masyarakat Sukabumi, bahkan hingga sekarang masih mereka gunakan sebagai rumah hunian mereka.
Imah Togog Anjing
Rumah togog Anjing yang berarti anjing yang sedang duduk. Desain yang dimilki rumah adat satu ini menyerupai bentuk anjing saat duduk. Dibagian atap ada dua atap yang menyatu berbentuk segitiga, dan bagian atap satunya menyambung pada bagian depan.
Atap yang manyambung tersebut biasa disebut dengan istilah sorondoy dan pada umumnya digunakn sebagai peneduh pada bagian teras depan. Desain rumah ini sering digunakn oleh masyarakat Garut sebagai ciri khas masyarakat setempat. Selain digunakan sebagai rumah adat Garut, beberapa bungalow, hotel, dan tempat peristirahat disekitar puncak sering menggunakan desaign atap rumah ini.
Imah Julang Ngapak
Rumah adat selanjurnya Imah Julang Ngapak dalam bahasa Indonesia yang mempunyai makna berarti burung yang mengepakkan sayapnya. Rumah adat ini memilki desaign atapnya yang tampak agak melebar dibagian setiap sisinya.
Selain itu dibagian atapnya memiliki kemripan seperti burung yang sedang mengepakkan sayapnya. Pada umunya rumah ini dilengkapi dengan cagak gunting atau capit hurang dibagian bubungannya. Penerapan begitu bertujuan untukmencegah rembesanya air dibagian pertemuan antar atap yang terletak pada ujung atas rumah.
Atap rumah Imah Julang Ngapak terbuat dari nahan rumbia, ijuk atau alang-alang yang diikat pada keranga atap bambu. Design rumah ini masih dijumpai didaerah Tasikmalaya. Selain itu gedung institut teknolohi Bandung masih menggunakan desaign atap rumah ini.
Imah Jolopong
Rumah Imah Jolopong sangat populer di Jawa Barat, desain rumah ini banyak digunakan di masyarakat Jawa Barat dan Lainnya. Sesuai dengan namanya rumah ini berarti “terkulai” yang memilki atap yang tampak tergolek lurus. Rumah ini banyak yang meminati karena dilihat dari desaignnya lebih mudah dibuat dan lebih hemat material. Pada bagian atap terdapat duabagian yang mana jika ditarik antara ujung atap dengan ujung atap lainnya akan terbentuk sebuah segitiga sama kaki.
Desain rumah ini ciri khusus yang sering disebut dengan istilah suhunan. Selain itu rumah adat ini masih sering digunakn oleh masyarakat daerah Garut.
Imah Parahu Kumureb
Rumah adat yang terakhir yaitu Imah Parahu Kumureb atau biasa disebut dengan istilah perahu tengkurep. Desain rumahini memilki empat bagian utama yaitu bagian depan dan belakang berbentuk trapesium.
Selain itu dua bagian disisi kanan kiri berbentuk segitiga sama sisi. Di daerah Palembang rumah adat ini sering disebut dengan istilah desain atap Limasan. Sesuai dengan namanya, rumah adat ini tampak seperti sebuah perahu yang terbalik.
Desain atap ini mudah bocor karena terlalu banyak sambungan sehingga masyarakat Sunda jarang menggunakan desain rumahadat ini. Meskipun begitu ada sebagian daerah yang masih menggunakan desain atap ini yaitu didaerah Ciamis.
Capit Gunting
Capit Gunting merupakan salah satu nama susuhunan atau bentuk atap di masyarakat Sunda pada zaman dahulu. Atau dalam bahasa lainnya, istilah untuk nama susuhunan ini disebut Undagi. Undagi itu sendiri adalah tata arsitektur.
Capit Gunting tersusun dari dua kata, yaitu Capit dan Gunting. Dalam konteks dan arti dalam bahasa Sunda, Capit berarti asal mengambil dengan ujung barang yang sama-sama dijepitkan. Sedangkan gunting sendiri dalam basa Sunda berarti peralatan semacam pisau untuk memotong kain atau bisa dispesifikasikan sebagai pisau yang menyilang
Bentuk bangunan rumah yang atap (suhunan) bagian ujung belakang atas dan depan atas menggunakan kayu atau bambu yang bentuknya menyilang dibagian atasnya seperti gunting.
source:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar